Mike Riches, seorang master marketing online buka-bukaan tentang tips pemasaran produk atau desain kaos dengan cara online. Mungkin para desainer baju dan produk kaos online telah mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan marketing untuk kaos distro mereka secara online. Memulai hari mereka untuk membuat desain, meng-aplikasikannya pada sepoting kaos dan merasa bangga dengan hasil kerja kerasnya. Para desainer kaos pun mulai membuat desain-desain kaos dengan desain yang keren, lalu mereka secara langsung menjualnya melalui internet dengan modal forum, Facebook dan sosial media lainnya. Namun tanpa disadari hal marketing online untuk kaos seperti ini saat ini hampir dilakukan semua produsen kaos distro yang menggunakan online marketing sebagai target utama mereka. Untuk orang-orang kreatif tentu saja ini sebuah kesalahan. Padahal disisi lain dengan memaksimalkan hubungan dengan para konsumen dan memanfaatkan figur seseorang sebagai branding merupakan hal yang sangat bagus untuk memulai sebuah proses pengenalan merk kaos distro online. Banyak tempat dan media yang disediakan di internet seperti banyaknya artis twitter dengan ribuan followe, para blogger dengan banyak sekali kunjungan setiap harinya dan kalian tanpa sadar melewatkan bagaimana potensi mereka sangat besar karena sebuah hubungan antara para artis sosmed dan pendengar mereka telah terbentuk sempurna tanpa disadari.
Sebelum memulai jam lembur kalian membuka semua forum dan melakukan spam post, hentikan itu. Luangkan beberapa waktu untuk meng-evaluasi bagaimana desain kaos distro yang akan kalian jual. Bagaimana produk kaos distro dengan desain keren yang sudah kalian buat terlihat nantinya? Marketing yang tidak asal marketing ada membuat bagaimana sebuah brand kaos atau produk kaos kalian me-refleksikan gaya kalian dan image yang terdapat dalam setiap desain kaos. Jika kalian liat brand dan merk kaos yang sudah lebih dulu terkenal di pasaran Indonesia atau lokal bahkan ke luar negeri, mereka menonjolkan gaya, image, kepribadian, ciri khas dan identitas merk yang semakin melambungkan nama mereka dengan sedikit pekerjaan berat setiap harinya. Jadi sebuah produk kaos bukan lagi hanyak sebuah gambar desain pada sepotong kaos jika proses branding ini telah terbentuk dengan sendirinya.
Promosi Produk dan Merk Kaos via Video
Buat Lingkungan dan Atmosfer kalian Sendiri
Memfoto produk kaos kalian dalam sebuah konsep atau adegan bisa menjadi branding kuat sebuah merk kaos. Sebut saja Ripcurl, yang sering menggunakan para peselancar sedang menaiki ombak dengan menggunakan pakaian produk dari mereka. Sebuah produk jersey bola pun akan menjadi menarik ketika seorang pemain sepakbola di foto ketika dirinya sedang menendang atau menggiring bola. Brand kaos dengan merk Caterpillar, menggunakan suasana tambang sebagai konsep foto produk mereka. Seorang pria dengan helm keselamatan, sepatu boot dan sebuah tali kekang membuat orang mengatakan Caterpillar identik dengan konsep yang super "Laki" dengan penggambaran suasana tambang dalam campaign yang mereka lakukan.
Fokus Pada Model Kaos "Hidup"
Dengan alasan modal yang terbatas, ketidakmampuan dalam bidang fotografi atau kekurangan alat, beberapa produsen kaos yang ingin serius dalam bidang ini melewatkan bahwa foto produk merupakan jaring utama mereka untuk konsumen. Sebuah senapan penembak jitu tidak akan menjadi sebuah alat membunuh ketika tidak ada peluru. Peluru yang digunakan pun dipertimbangkan jangkauan jaraknya, seberapa besar kerusakan yang dapat ditimbulkan dan seberapa akurat sebuah peluru ketika melayang di udara. Itu juga yang terjadi dalam bisnis kaos. Model foto produk menjadi peluru utama untuk mendapatkan penjualan. Banyak produsen kaos menggunakan sebuah template jadi dalam bentuk file Photoshop untuk memudahkan mereka mendapatkan katalog lengkap mereka dalam hitungan jam. Padahal dengan menggunakan seorang model hidup, sebuah brand kaos akan dipertimbangkan sebagai merk yang tidak main-main dan memiliki ciri khas tersendiri.
Sebut saja sebuah brand kaos Metal dari bandung yang akhir-akhir ini semakin terkenal. Mereka menggunakan seorang model dengan rambut panjang dan tatto ditubuhnya, Image dari produk kaos metal yang mereka jual semakin kuat dengan penggambaran model yang memiliki gaya metal. Kaos FROGSTONE juga menggunakan seorang model hidup dengan potongan gaya rambut klimis jaman sekarang. Sedikit tatto di lengan, badan kerempeng dan jika perlu sebuah tindik di telinga membuat setiap orang yang melihat foto produk milik FROGSTONE sudah mendapatkan maksud bahwa produk mereka memiliki desain liar dan pangsa pasar untuk anak muda yang menyukai rap, hip-hop atau band punk seperti Endank Soekamti yang memiliki style tersendiri juga dalam berpakaian.
Biarkan Produk Kaos Kalian yang Berbicara
Jika semua tips diatas terlihat terlalu repot dan memakan banyak waktu luang kalian. Cara satu ini mungkin terdengar simpel namun lebih berkelas. Terkadang membiarkan produk kaos kalian menjadi sales promotion girls mereka sendiri menjadi sebuah cara yang sangat simpel tapi efektif. Gunakan lantai, meja atau hanger untuk mendapat sudut gambar produk yang terbaik. Ingat, kreatiflah. Terlalu mainstream untuk menggunakan mock up jadi ketika kalian ingin benar-benar berhasil dalam bidang ini.
Brand Kaos Abercrombie menggunakan desain kaos mereka yang penuh detail jahitan dan cutting yang pas dengan tubuh. Sedikit aksen pada kerah dan detail warna pada bagian dalam kerah menggambarkan kesukaan beberapa orang pada kaos dengan fitting yang tidak terlalu ketat digunakan. Jangan tarik kaos ketika dif foto karena ketika ini menjadi sebuah foto produk, banyak orang akan menganggap kaos distro kalian tidak nyaman dipakai karena terlalu sempit.
0 comments:
Post a Comment